Kenapa Sulit Tidur di Malam Hari?
Kenapa Sulit Tidur di Malam Hari?
Blog Article
Tidur seharusnya jadi waktu untuk beristirahat, tapi bagi sebagian orang, justru menjadi perjuangan.
Gangguan tidur tidak hanya berdampak pada kelelahan, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Beragam faktor bisa menyebabkan seseorang terjaga semalaman, baik dari faktor psikologis, lingkungan, maupun kebiasaan sehari-hari.
Salah satu penyebab utama adalah stres dan kecemasan. Ketika otak terus aktif memikirkan berbagai hal, tubuh sulit untuk benar-benar rileks. Inilah mengapa banyak orang terbangun di malam hari atau butuh waktu lama untuk tertidur.
Cahaya biru dari ponsel dan laptop juga memengaruhi produksi melatonin, yaitu hormon yang bertanggung jawab atas rasa kantuk alami. Kebiasaan scrolling ponsel menjelang tidur bisa membuat tubuh sulit masuk ke mode istirahat.
Kebiasaan konsumsi kafein dan makanan berat sebelum tidur juga sering kali jadi penyebab tersembunyi. Kafein adalah stimulan yang bisa bertahan di dalam tubuh selama berjam-jam, membuat proses tidur terganggu.
Lingkungan tidur yang tidak nyaman seperti kasur keras, kipas berisik, atau cahaya lampu yang terang juga bisa membuat tidur terganggu.
Selain itu, kurangnya konsistensi waktu tidur juga bisa membuat ritme sirkadian terganggu. Misalnya, tidur larut malam dan bangun siang saat akhir pekan bisa menyebabkan insomnia di hari kerja.
Bagi sebagian orang, masalah medis seperti sleep apnea, gangguan tiroid, atau efek samping obat-obatan juga bisa menyebabkan gangguan tidur. Bila sudah kronis, penanganan medis mungkin diperlukan.
Untuk mencegah sulit tidur, hokiemas gacor.xyz menerapkan kebiasaan tidur sehat sangat penting. Cobalah tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, dan hindari stimulasi yang tidak perlu.
Dengan mengenali penyebab susah tidur, kita bisa memperbaiki pola istirahat kita. Tidur berkualitas tidak hanya membuat tubuh segar, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup.